AzHtSQZp1iZslulol6LhbSRfPW3X0CLkhgLjs78N
Bookmark

Pendidikan Karakter di Masa Pandemi adalah Tugas Kita Bersama


Halo, Sahabat Karakter!
Apa kabar? Semoga selalu sehat dan senantiasa dalam lindungan Tuhan, ya.

Sahabat Karakter, tidak terasa waktu sudah berjalan enam bulan sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Indonesia. Selama masa pandemi COVID-19 ini, seluruh kegiatan sekolah diliburkan dan diganti dengan kegiatan pembelajaran dari rumah secara daring, atau yang disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Dengan ditiadakannya aktivitas belajar di sekolah, Sahabat Karakter khususnya yang masih sekolah tentunya sering merasa bosan dan jenuh, tidak terkecuali adikku. Aku memiliki dua adik yang masing-masing duduk di kelas 1 SD dan 12 SMA. Sedih rasanya melihat mereka bosan, jenuh dan tidak bersemangat karena aktivitasnya hanya terbatas di rumah saja. Sebagai seorang kakak, terbesit keinginanku untuk membantu dan menghibur mereka semaksimal mungkin.

Untungnya, di bulan Agustus lalu Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan seri webinar dengan tema "Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19". Kesempatan ini tidak kusia-siakan begitu saja. Aku pun mengajak adikku yang paling besar untuk mengikuti acara webinar bersama. Selain untuk mengisi waktu luang, kegiatan ini juga bisa menjadi contoh dia bahwa mencari ilmu bisa didapatkan darimana saja, salah satunya dengan mengikuti acara webinar.



Banyak sekali ilmu yang kami dapatkan selama mengikuti rangkaian webinar ini. Aku menjadi sadar, menciptakan situasi belajar yang nyaman dan kondusif bukanlah tugas siswa dan guru saja, tetapi juga tanggung jawab semua anggota keluarga di rumah. Untuk mencapai hal itu tentunya dibutuhkan komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Semua anggota keluarga diharapkan saling gotong royong untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mengasyikan di rumah. Seperti kata ibu Mona Ratuliu yang menjadi salah satu narasumber di webinar kemarin, "komunikasi positif adalah kunci kesuksesan di pembelajaran kondisi khusus seperti saat ini". Oleh karena itu, aku dan kedua orang tua selalu berusaha memahami kondisi adik-adikku dengan mendengarkan keluh kesah mereka dan mencarikan solusi yang tepat selama kegiatan PJJ. Ini adalah wujud kepedulian kami sebagai sistem pendukung mereka di rumah.


Selain itu, dari acara webinar kemarin kami juga belajar pentingnya menumbuhkan sikap mandiri dan disiplin selama masa pandemi. Belajar secara mandiri tidak lantas membuat adik-adikku menyepelekan waktu dan bertindak semaunya saja. Oleh karena itu, aku mengajarkan mereka untuk memperlakukan PJJ layaknya sekolah seperti biasa. Contohnya, membiasakan bangun dan mandi pagi dan tetap mengenakan baju sekolah selama kegiatan belajar. Mereka juga dibiasakan untuk bersikap jujur ketika mengerjakan soal meskipun tanpa sepengawasan guru. Hal ini sangatlah penting untuk pertumbuhan karakter mereka di masa depan. 



Masa pandemi juga tidak menjadi penghalang mereka untuk tetap kreatif. Aku dan kedua orang tua selalu menghimbau agar adik-adikku bisa mengisi waktu luang mereka yang banyak untuk berkreasi dan mengasah kemampuan selama masa pandemi. Contohnya, adikku yang masih kelas 1 SD saat ini gemar sekali membaca buku cerita setelah kegiatan belajar selesai. Selain memperlancar kemampuan bacanya, banyak membaca buku juga membuat rasa ingin tahunya semakin tinggi, lho.

Sahabat Karakter, yuk bersama-sama saling menyemangati dan menguatkan satu sama lain, minimal ke keluarga dan orang-orang terdekat kita. Jadikan waktu luang yang banyak ini sebagai peluang untuk lebih produktif. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan, ya. Salam Karakter!
Post a Comment

Post a Comment